Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Oknum RT Penanggung Jawab Atas ahli Fungsikan Trotoar di Depan Resto A&W dan Kemacetan di Griya Toserba Citeureup

Gambar
11 Juni 2020 post at 09:03 by Redaksi Metropolit Chj CITEUREUP   – Banyaknya mobil box yang berhenti di jalur utama Mayor Oking tepatnya di Toserba Griya Citeureup hingga mengakibatkan kemacetan, terus menuai kecaman berbagai pihak salah satunya dari Instansi2 Kecamatan Citeureup. Sebuah suplayer yang menurunkan barang kiriman ke Griya. (Wawan) Griya Toserba Citeureup dituding penyebab kemacetan di Jalan Mayor Oking karena banyaknya mobil box yang berhenti untuk antri menurunkan barang. Selain itu masyarakat juga berharap agar aparat segera menertibkan Jalur Mayor Oking yang digunakan PKL untuk berjualan, dimana akibat ulah para PKL Jalan Mayor Oking semerawut dan kumuh.  Sebelumnya pernah kami beritakan dan informasi kan keadaan di jalan pahlawan dan mayooking yang menjadi biang kemacetan yang di "backup" oleh beberapa oknum-oknum di tiap wilayahnya. Dalam keadaan (Pandemi Global Covid-19) kabupaten Bogor memberikan kebijakan dan himbauan kepada masyarakat yaitu PSBB. Namun,

Sungai Cikidang & Sungai Citanduy Meluap

Gambar
Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Tasikmalaya (Red ; Rudi S Ismet) Jum'at 19 juni 2020 Tasikmalaya, sebanyak lima kampung di Kecamatan Sukaresik dan wilayah lainnya di Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, direndam banjir. Banjir di Sukaresik ini terjadi setelah air Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy meluap serta intensitas hujan yang cukup tinggi. Sebanyak kurang lebih 500 rumah warga kini terendam. Bahkan beberapa Jembatan dan Jalan pun ikut rusak sehingga tidak bisa di gunakan lagi oleh pengendara maupun pejalan kaki. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dari bencana yang terjadi. (Red : Rudy S Ismet)

Bom Waktu Lonjakan Kasus Corona Akibat PSBB Transisi Jakarta

Gambar
Bom Waktu Lonjakan Kasus Corona Akibat PSBB Transisi Jakarta Jumat, 12/06/2020 13:24 Bagikan : Ilustrasi tenaga medis khusus penanganan virus corona (kutipan CNN) Jakarta, Indonesia Good News  --  Pemprov DKI Jakarta  menerapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) transisi mulai 5 Juni lalu. Aktivitas di sejumlah sektor dibuka kembali secara bertahap meski ada pembatasan. PSBB masa transisi diterapkan meski laju penularan  virus corona  (Covid-19) belum sepenuhnya berhenti di ibu kota. Ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menilai pembukaan kembali sektor perekonomian dan area publik berpotensi membuat penularan virus corona kembali melonjak. Pandu melihat ada potensi kemunculan klaster-klaster baru. Dengan kata lain, dia menilai saat ini belum waktunya sektor perekonomian dan area publik kembali dibuka. "Pasti akan ada potensial peningkatan kasus, dan iya pasti pasti ada memunculkan klaster-klaster baru saat sektor-sektor ekonomi dan sosial dibuka," kata

Pemerintah Pusat Awasi Empat Provinsi Kasus Penularan Covid Tertinggi

Gambar
#gugustugas #pemerintahan #iac-19 #kbpppolri (RudyBaonk) - Sekarang ini bukan hanya orang yang dalam pengawasan (ODP), tetapi ada juga Provinsi Dalam Pengawasan (PDP). Ada empat provinsi yang harus diawasi karena kasus penularan COVID-19 tertinggi. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. “Saya bersama Menteri Kesehatan dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ditugasi Presiden Joko Widodo, untuk melakukan pengawasan pada empat provinsi yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan. Pengawasan perlu dilakukan karena kasus penularan di keempat provinsi itu tergolong tinggi,” ujar Muhadjir kemarin lalu. Muhadjir memberikan apresiasi atas langkah yang ditempuh Provinsi Sulsel yang melibatkan ahli dalam mengendalikan penyebaran COVID-19. Pelibatan banyak pihak membuat pemerintah provinsi bisa menekan angka penularan. “Saya hanya ingin meminta agar di samping melibatkan ahli epidemiologi, jug

IAC (INDONESIA AGAINT COVID-19)

Gambar
PERJUANGAN TANPA LELAH IAC (INDONESIA AGAINT COVID-19) Penulis : Farzan A.R (Jakarta, 18/04/20). Indonesia Against Covid-19 (IAC-19) dibentutanggal 15 Maret 2020, sekitar dua minggu setelah Pemerintah RI mengumumkan adanya dua pasien yang terdampak Covid-19, dan yang setelahnya penambahan jumlah kasus terdampak Covid-19 pun meningkat setiap harinya dengan penyebaran yang sangat cepat, bahkan dalam dua minggu mencapai 1000 orang.  “Hari ke hari Penyebaran Virus Corona  (Covid-19)  baik skala internasional, juga di Indonesia terus meluas. Dampak virus ini sangat mengkhawatirkan, salah satunya menyebabkan sektor ekonomi menjadi terguncang karena masyarakat tidak lagi mampu melakukan kegiatan ekonominya dengan baik,” demikian Agnes Lourda Budidharma selaku Koordinator Komunitas di Relawan Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid 19, memulai Conference-Phone, Kamis (16/4/2020). Wanita yang akrab dipanggil Lourda menambahkan, ribuan orang telah terkonfirmasi positif, ratusan la
Gambar
KBPP POLRI Citeureup ikut peduli dalam Penyemprotan Desinfektan Pada Fasilitas UMUM/Publik (senin,23/03/20) Penyebaran virus corona atau Covid-19 di indonesia khususnya jawa barat termasuk zona merah. Langkah awal dari pemerintahan kab. Bogor salah satunya adalah melakukan penyemprotan di beberapa fasilitas umum atau publik seperti tempat peribadatan dan beberapa fasilitas umum lainya dimana sering di gunakan untuk masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Selain penyemprotan para petugas pun menghimbau untuk tetap di rumah dan menjauhi kerumunan atau pun pertemuan-pertemuan yang tidak penting lainnya dan selalu menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan arahan dari pemerintahan, dimana salah satu relawan dari KBPP POLRI Citeureup mengatakan,  "dalam situasi pandemi global ini, diharapkan masyarakat selalu mengikuti arahan demi arahan atau himbauan dari pemerintahan untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga serta lingkungan sekitar terutamanya. Sehingga indonesia dapa
Gambar
"Panatisme Berujung Perpecahan" _ karya : rudi s ismet _ "Kami NKRI... Terlahir Dari Ibu Pertiwi... Rela Berkorban Demi Berkibarnya Merah Putih... Tidak Akan Melukai Sodara-Sodara Kami..." Sedarah Atau Pun Tidak... Bening Maupun Kelam... Berkilau Maupun Berkarat... Otak Maupun Watak... Akan Tetap Saling Menjaga... Lalu,... Perbedaan Apa Yang Mampu Merusak NKRI ? Apakah Perbedaan Panji-Panji... Apa mungkin Perbedaan Warna Dapat Merusak NKRI, Walau Pelangi Terlihat Menakjubkan dengan warna-warna yang berbeda pula ? Mungkin semua ini salah otak kita, yang terbuang dan terhempas seiring tsunami besar menyapu pesisir pantai... Rela berkorban untuk apa yang mereka kenakan... Walaupun Nyawa yang membayar itu semua... Jika itu Semua Benar... Jika Memang Itu Kenyataan... Jika Itu Yang Terjadi... Sungguh Kalian Tidak Pantas Menjadi Satya Garda NKRI... Bahkan Untuk Menjadi Warga Negara Pun, Ibu pertiwi Tidak akan sudi mengak
Gambar
Senin 13/01/2020. Pada awal tahun kanupaten bogor khususnya diawali dengan bencana alam yang parah. Sejumlah daerah Bogor di terpa oleh banjiar dan longsor yang membuat pemerintahan pun sibuk mengurusi korban bencana alam. Banyak yang menggalang dana untuk membantu para korban bencana alam Se-jabodetabek asal tahun 2020 ini diantaranya yang di lakukan oleh Forum Putra-putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/POLRI selama 3 hari di depan Resto A&W Citeureup. Tanpa di luar dugaan seluruh anggota FKPPI di kejutkan dengan kedatangan seseorang yang BUTA yy biasa di panggil bung eloy. Dia datang diantar sodaranya dengan mengendarai ojeg. "Pada saat itu kami dari fkppi sedang melaksanakan kegiatan penggalangan dana seperti biasa. Sampai pada waktu kedatangan seseorang yg turun dari motor dan ingin menyumbangkan suaranya pada awalnya" tutur dari salah satu anggota FKPPI. Sampai selesai beliau bernyanyi 1 lagu lalu memberikan pesan untuk kami dan warga yang lewat pada saat